Love Happens, ini film yang baruuuu aja sempet ditonton, jadi terus terang, gak tau ini film baru apa lama…yang jelas cd nya udah nongkrong lama di rak, cuma baru sempet ditonton hari ini…(gak pernah sempet nonton, karena diriku kecanduan game online…kayak farmville, social city…hehehehehe…;))
film ini, bagus, ada lucunya, ada sedihnya..yang maen Jennifer Aniston dan Aaron Eckhart..ceritanya udah pasti happy ending, karena emang syarat film yg mau kutonton…mesti happy ending…hahahahaha..Ceritanya tentang seorang laki2 yang istrinya meninggal karena kecelakaan mobil, terus dia ngarang buku tentang “cara2 mengatasi kesedihan pada saat seseorang yang kita cintai meninggalkan kita untuk selamanya”, bukunya jadi best seller…dia diundang untuk “berbicara” di mana2, dia ngisi acara talk show di tv2..ngasih pelatihan, motivasi agar peserta acaranya dapat keluar dari kungkungan kesedihan..agar pesertanya dapat “maju terus , selangkah demi selangkah” gak terpaku sama sesuatu di masa lalu..
Tapi, sebenernya yang terjadi adalah dia sendiri juga gak pernah bisa menghadapi kesedihannya sendiri. Semenjak istrinya meninggal, dia gak pernah mau ketemu dengan mertuanya, dia gak mau berhubungan dengan semua yang mengingatkan dia pada almarhumah istrinya, dia tidak menghadiri pemakaman istrinya, bahkan dia gak pernah bilang sama siapapun kalo ternyata pada saat kecelakaan itu dia yang menyetir mobil dan sedang bertengkar dengan istrinya untuk sebuah hal sepele…warna cat dapur…iya, dia lagi berantem sama istrinya karena masalah warna cat dapur…
Sampai akhirnya dia ketemu sama pemilik toko bunga, yang sering mengantar bunga ke hotel tempat dia melakukan pelatihan/konseling…wanita penjual bunga ini yang sedikit demi sedikit membuat dia menghadapai kenyataan…dan puncaknya di satu acaranya yang besar…dia mengakui di depan publik bahwa dia selama ini belum bisa menghadapi kenyataan seperti yang dia ajarkan (dan berhasil) untuk peserta2 seminar dan pembaca bukunya..di acara itu, mertuanya akhirnya muncul, dan berkata bahwa kematian anaknya bukan salah menantunya, dan sang mertua bilang : “kami tidak marah kepadamu untuk kematian putriku, itu murni kecelakaan; kami cuma kecewa karena kamu menghilang dan tidak membiarkan kami untuk ikut menanggung dukamu bersama2”
Pokoknya siapa yang suka drama, suka sama aktor bule yang dagunya belah, ganteng…(hihihihihi….), mendingan nonton deh…gak kecewa!!
Tapi…intinya (kenapa saya bikin tulisan ini) adalah…dari film ini saya jadi berpikir :
– jangan2 dianatara semua orang yang saya suka tulisannya, motivator2 kondang yang saya sering ikutin acaranya di tv2, ada yang juga lagi ngeboongin dirinya sendiri ya? walaupun berguna bagi orang lain, tapi sebenernya tulisannya itu bukan untuk orang lain..tapi untuk dirinya sendiri…hehehehehe…(termasuk tulisan2 saya yang ada di blog ini…wkwkwkwkwk)
– semua orang pasti punya satu sisi yang dia sendiri gak sadarin atau dia sadar tapi gak mau orang lain tau…atau ada orang yang emang nulis untuk jadi “orang lain” yang sebenernya dia kepingin jadi kayak gitu..kayak saya misalnya…tujuan saya bikin blog ini sebenernya gak cuma untuk belajar nulis, tapi lebih banyak supaya saya bisa ngeluarin semua uneg2 di hati…syukur2 ada yg blogwalking, ngasih saran ini itu, bisa jadi temen ngobrol yang saya gak perlu pura2 baek dan saya pingin saya bisa nulis apa aja yang gak bakal bisa saya omongin atau lakuin ke orang lain..(dalem hati, saya mikirnya : “ngomong aja apa yg mau loe omongin, toh gak ada yang kenal loe ini!!?? ” hahahaha) syukur2 lagi kalo ada yang mau nerbitin postingan2 jadi buku 😉 (wweeeewww!!!!)..
– yang jelas film ini juga ngajarin, bahwa untuk keluar dari satu kesedihan, kekecewaan…kadang hal2 yang bikin sedih atau kecewa itu emang harus dikeluarin, jangan cuma dipendam dalam hati…bisa meledak…(makanya….bikin blog!! hihihihi)